For more info: sales@tangkasanugerah.com

Spesifikasi Osiloskop Penentu Kinerja

Osiloskop merupakan alat ukur elektronika yang berguna untuk memproyeksikan bentuk sinyal listrik supaya bisa dilihat sekaligus dipelajari. Osiloskop dilengkapi dengan tabung sinar katode yang akan memproyeksikan sorotan elektron ke layar tabung sinar katode dan sorotan elektron akan membekas pada layar. Osiloskop biasanya dipakai unuk mengamati bentuk gelombang yang tepat dari sinyal listrik. Selain amplitudo sinyal, osiloskop juga bisa memperlihatkan distorsi, waktu antara dua peristiwa seperti lebar pulsa, periode atau waktu dan juga waktu relatif dari dua sinyal terkait. Untuk lebih jelas, berikut akan kami berikan informasi tentang spesifikasi osiloskop selengkapnya untuk anda.

 

Jenis Osiloskop

 

Saat ini, osiloskop sudah banyak digunakan pada industri seperti telekomunikasi, medikal, penelitian, ilmu dan juga engineering. Osiloskop memiliki dua jenis yakni osiloskop dengan teknologi CRT atau Cathode Ray Tube untuk menampilkan petunjuk llistrik dan juga osiloskop digital yang memakai LCD untuk menampilkan bakat listrik atau gelombong.

 

1. Karakteristik Berbasis Waktu [Time]

  • Frekuensi dan Periode

Frekuensi adalah jumlah getaran yang dihasilkan selama 1 detik yang dinyatakan dengan Hertz. Sementara periode merupakan kebalikan dari frekuensi yakni waktu yang diperlukan untuk menempuh 1 kali getaran yang umumnya dilambangkan dengan T satuan detik. Kemampuan psiloskop bisa mengukur maksimum frekuensi berbeda beda tergantung dari tipe osiloskop yang dipakai. Ada osiloskop  yang bisa mengukur 100MHZ, 20 MHz dan juga 5MHz.

  • Duty Cycle [Siklus Kerja]

Duty cycle merupakan perbandingan waktu pada saat sinyal mencapai kondisi ON dan pada saat kondisi OFF dalam satu periode sinyal. Bisa dikatakan jika siklus kerja atau duty cycle merupakan perbandingan lama kondisi ON dan juga OFF suatu sinyal di setiap periode.

  • Rise dan Fall Time

Rise time merupakan perubahan sinyal atau durasi dari sinyal rendah ke sinyal tinggi sebagai contoh, dari 0V ke 5V. Sementara fall time merupakan waktu perubahan sinyal atau durasi dari sinyal tinggi ke rendah, contohnya perubahan dari 5V ke 0V. Karakteristik tersebut sangatlah penting ketika mengukur respon suatu rangkaian terhadap sinyal.

 

2. Karakteristik Berbasis Tegangan [Volstage]

  • Amplitudo

Amplitudo merupakan ukuran besarnya sebuah sinyal atau biasa disebut dengan tinggi puncak gelombang. Ada beberapa cara pengukuran amplitudo seperti pengukuran dari puncak tertinggi ke puncak terendah [Vpp] dan ada juga pengukuran salah satu puncaknya saja baik itu yang tertinggi atau terendah dengan sumbu C atau 0V.

  • Tegangan Maksimum dan Minimum

Osiloskop bisa dengan mudah menampilkan tegangan maksimum dan minimum dalam sebuah rangkaian elektronika.

  • Tegangan Rata Rata

Osiloskop juga bisa melakukan perhitungan terhadap tegangan sinyal yang diterimanya dan menampilkan hasil tegangan rata rata sinyal tersebut.

 

Kinerja dan spesifikasi Osiloskop

Tidak semua osiloskop memilki kinerja yang sama sebab tergantung dari spesifikasi pada osiloskop tersebut. Beberapa spesifikasi osiloskop yang akan menentukan kinerja osiloskop diantaranya adalah:

  • Bandwidth [Lebar Pita]

Bandwidth menentukan rentang frekuensi yang bisa diukur osiloskop seperti contohnya 100MHz, 20 MHz atau 10 MHz.

  • Digital atau Analog

Osiloskop bisa digolongkan menjadi 2 jenis yakni osiloskop analog dan juga osiloskop digital. Osiloskop analog memakai tegangan yang diukur untuk menggerakkan berkas elektron dalam tabung gambar untuk menampilkan bentuk gelombang yang diukur. Sementara osiloskop digital memakai analog to digital. Biasanya, osiloskop analog mempunyai lebar pita atau bandwidth yang lebih rendah, fitur lebih sedikit dibandingkan dengan osiloskop digital akan tetapi osiloskop analog emmpunyai respon yang lebih cepat.

  • Jumlah Channel [Kanal]

Osiloskop yang bisa membaca lebih dari satu sinyal dalam waktu yang sama serta menampilkan di layar secara simultan. Kemampuan tersebut tergantung dari jumlah kanal yang dimiliki dan osiloskop yang biasa dijual di pasaran mempunyai 2 hingga 4 kanal.

  • Sampling Rate

Sampling rate untuk osiloskop digital adalah berapa kali sinyal tersebut dibaca dalam setiap satu detik.

  • Rise Time

Spesifikasi rise time pada osiloskop memperlihatkan seberapa cepat osiloskop mengukur perubahan sinyal naik dari yang terendah hingga ke yang paling tinggi.

  • Maximum Input Voltage

Setiap peralatan elektronik mempunyai batas ketegangan input termasuk juga pada osiloskop. Apabila sinyal sudah melebihi batas tegangan yang sudah ditentukan, maka osiloskop bisa menjadi rusak.

  • Vertical Sensitivity [Sensitivitas Vertikal]

Nilai vertical sensitivity memperlihatkan kemampuan untuk penguatan vertikal supaya bisa memperkuat sinyal lemah pada osiloskop. Vertical sensitivity tersebut diukur dengan satuan Volt per div.

  • Time Base

Time base menunjukan kisaran sensitivitas pada horisontal atau sumbu waktu. Nilai time base diukur dengan satuan second per div.

  • Input Impedance

Impedansi input dipakai ketika pengukuran frekuensi tinggi. Anda juga bisa memakai probe osiloskop untuk kompensasi impedansi yang kurang.

Subscribe now


Loading...